RPP Matematika SD/MI Kelas II K13 Revisi 2017

RPP SD

Dalam pembelajaran Matematika diperlukan ketelitian dalam mempelajarinya, terutama pada saat mengerjakan soal-soal matematika. Pada umumnya peserta didik sering kesulitan terutama dalam memahami soal, ketelitian membaca soal matematika, dan kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika yang kompleks yang biasanya terdapat dalam soal perkalian. Hal tersebut dapat disebabkan karena siswa lebih banyak menggunakan ingatan dan hafalan, sehingga akan sulit menyerap materi yag diajarkan. Kenyataan dilapangan, peserta didik lemah dalam mengingat dan menghafal terlebih untuk mata pelajaran yang dianggapnya tidak menarik dan membosankan seperti matematika. Untuk itu, perlu adanya pembelajaran melalui perbuatan dan pengertian, tidak hanya sekedar hafalan atau mengingat fakta saja, yang bisa berakibat mudah dilupakan peserta didik. Oleh karena itu guru harus bisa memastikan strategi pembelajaran apa yang bisa diterapkan sesuai dengan realitas yang dihadapinya. 

Pembelajaran menurut Harmini, adalah suatu kegiatan yang mermberikan fasilitas belajar yang baik sehingga terjadi proses belajar (2005). Dalam konteks ini Handoyo menyatakan pendapatnya bahwa strategi pembelajaran merupakan kegiatan yang dipilih oleh guru dalam proses pembelajaran yang dapat memberikan fasilitas belajar sehingga memperlancar tujuan belajar matematika (2004). 

Menyoal strategi pembelajaran, maka strategi pembelajaran merupakan kegiatan yang dipilih guru dalam suatu proses pembelajaran yang meliputi beberapa aspek, yaitu: 

1. Kemana proses pembelajaran matematika? 

2. Apa yang menjadi isi dari proses pembelajaran matematika? 

3. Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran matematika? 

4. Sejauh mana proses pembelajaran matematika tersebut berhasil? 

Dari situ dapat disimpulkan bahwa dalam memodelkan pembelajaran matematika di sekolah dasar hendaknya dimulai dengan hal-hal yang konkret. Depdikbud (1993) menyebutkan bahwa pembelajaran matematika di sekolah dasar berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan simbol-simbol serta ketajaman pemahaman yang dapat membantu memperjelas dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 

Keempat aspek tersebut akan membentuk yang namanya proses pembelajaran dan dipertegas dengan intensnya interaksi siswa dengan guru. 

Pengetahuan tentang matematika mencakup pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural. Pengetahuan konseptual, artimya mengacu pada pemahaman konsep, sedangkan pengetahuan prosedural mengacu pada keterampilan melakukan sesuatu prosedur pengajaran. 

Menurut Karso dua hal penting yang merupakan, bagian dari tujuan pembelajaran matematika adalah pembentukan sifat dengan berpikir kritis dan kreatif (2005) untuk mengembangkan dua hal tersebut haruslah dapat mengembangkan imajinasi anak dan rasa ingin tahu. Dua hal tersebut harus dikembangkan dan ditumbuhkan, siswa diberi kesempatan berpendapat, bertanya, sehingga proses pembelajaran matematika lebih bermakna. 

Strategi pembelajaran matematika yang hendak dilakukan oleh guru hendaknya tercermin dalam RPP yang disusun oleh guru. Dan pada kesempatan ini, penulis memuat dalam tulisan ini, model RPP Matematika sesuai dengan Kurikulum 2013 versi Revisi 2017 yang terintegrasi dengan PPK, Literasi, 4C, dan HOTS, seperti di bawah ini. 

Semoga bermanfaat!

Share this post